Cari Disini

Februari 18, 2011

Surat Pamit Untuk Rekan-rekan Kerja




Assalamualaikum Wr Wb.

Yth Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu.

Nama Saya Adesantoso, Karyawan tidak tetap PT.xxxxxx

Melalui email ini saya memberitahukan bahwa mulai Tgl 21 Februari 2011 ini saya sudah tidak aktif bekerja lagi di PT.xxxxxx

Saya senang sekali selama kurang lebih 3 Tahun bisa bergabung dan menjadi bagian dari perusahaan besar ini, karena disinilah saya bisa mendapatkan pengalaman dan ilmu-ilmu hebat yang selalu terus berkembang, juga memiliki ; rekan-rekan kerja, anak-anak buah, dan atasan, yang hebat dan sangat kuat ikatan persaudaraaanya.
Saya sangat bangga menjadi bagian dari Anda.

Selama saya bertugas, saya sudah berpindah tempat beberapa kali, mulai dari Transter,POP cikarang, Field engineer, Bergabung dengan Department IPNOM hingga saat terakhir kali , semuanya masih berada di Department IPNOM.

Saya memohon maaf kepada Bapak dan Ibu, apabila Selama 3 tahun berada disini, saya pernah melakukan kesalahan atau mengucapkan kata-kata yang menyinggung atau membuat perasaan anda tidak nyaman, dan untuk diketahui bahwa proses resign saya dari PT.Pasifik Satelit Nusantara adalah hanyalah pilihan 'jalan hidup' semata, dan saya mohon doa restu anda agar saya bisa sukses juga di 'jalan baru' yang saya tempuh..

Kepada Bapak-bapak/Ibu-Ibu dan Rekan-rekan dibagian NOC,CC,IT,Gatway,NCS,logistik dan yang lainnya saya mohon maaf sekali, karena tidak bisa berpamitan secara langsung.

Dan saya masih tetap bisa di kontak melalui email saya yang baru di adelsantoso@gmail.COM, dan HP masih tetap yang lama, yakni 0813-xxxxxx
Mohon maaf saya baru bisa kirim email ini karena minggu ini saya amasih menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan saya yang tertunda

Sukses selalu pastiii...!!bisa

Wasalam

Februari 17, 2011

Surat Dari Seorang Bawahan

Surat pamit dari seoarng bawahan
Asslamualaikum Wr.Wb
Surat pamit dari seorang bawahan ;"Setelah tiga tahun lamanya bekerja diperusahaan ini susah senang kami rasakan bersama,sungguh tak terasa tiga tahun sudah berlalu, entah kenapa rasa senang dan cinta pada perusahaan ini hilang dan pudar dengan kehancuran manajemen yang membuat kita berpisah semua kawan-kawan. Hari ke hari kulalui dengan manajeman baru,pekerjaan baru atasan baru, namun tak nampak sedikit pun peningkatan pekerjaan yang ada melainkan menghilangkan satu persatu sahabatku. Sahabat, aku merasakan apa yang kau
rasakan. Perpisahaan ini bukanlah untuk kita semua, melainkan perpisahan ini untuk meninggalkan seorang pemimpin yang tak pernah melihat apa yang terjadi dibawah sana. Aku sadar aku hanya manusia biasa yang tak luput dari kesalahan , apa yang kulakukan, sudah kuusahakan semaksimal mungkin untuk bekerja sebaik yang kau minta. Tapi caramu salah, kau hanya berpikir "Atasan tak pernah salah" ingat itu, aku percaya yang tak pernah salah hanya satu Allah S.W.T
Ingat sahabat-sahabatku, perpisahan ini bukan untuk yang terakhir kali melainkan perpisahan untuk mencari yang terbaik buat kita semua dimasa depan nanti, demi keluarga,sahabat dan orang-orang terdekat kita. Mari kita raih kesuksessan diperusahaan lain yang tak pernah menjumpai seorang pemimpin yang "tak pernah salah". Aku yakin suatu saat mereka akan sadar, mereka akan merasakan apa yang kita rasakan.
Dengan ditulisnya surat ini Tekad ku sudah bulat untuk meninggalkan perusahan tercinta ini,saya hanya ingin mengucapkan banyak terimakasih dan salam perpisahan untuk perusahaan yang telah membesarkan dan memberi ilmu ku lebih banyak ini, terimakasih buat rekan-rekan ku dibagian lain yang memberikan ilmu, kepercayaan diri saya, terimakasih sahabat-sahabatku yang selalu mendengarkan curahan hati ku, terimakasih buat para pemimpin yang berbaik
hati membela dan mempertahankan saya dalam bekerja dan memberikan motivasi untuk tetep semangat , memberikan bimbingan dikala saya Mendapatkan kesulitan,terimakasih buat kawan-kawan ku yang telah membekali ilmu islam dan memberikan ceramahan dikala saya banyak masalah.Semoga kebaikan kalian semuanya dibalas Allah S.W.T didunia dan diakherat nanti Amin...!!

Sekali lagi saya mohon maaf bila kalimat saya kurang sopan. Saya hanya seorang bawahan yang hanya bisa mengerjakan apa yang harus dikerjakan..!!

Terimakasih banyak buat semua yang sudah mampir dan membaca blog saya.




Bekasi 18 Febuari 2011


Wasalam


Seorang bawahan

Februari 15, 2011

Cara Upgrade Linksys WRT54GL Versi 1.1 Sebagai Repiter

Cara Upgrade Linksys WRT54GL Versi 1.1

Posting kali ini mengenai cara upgrade Acces Point Linksys WRT54GL Versi 1.1 ke dd-wrt Versi 24 Standart Generic, Karena firmware bawaan Linksys WRT54GL terasa kurang lengkap awalnya saya memasang Acces point disalah satu perusahaan karena jumlah titiknya ada 4 titik ga mungkin kan saya harus narik kabel dari server kesetiap titik tersebut karena radio yang dipilih waktu itu linksys WRT54GL dengan versi 1.1 yang tidak dilengkapi dengan menu Repiter nah akhirnya saya cari tahu tentang repiter di linksys WRTG54GL itu bisa kita Upgrade nah berikut saya akan share tutorial bagaimana cara dan langkah-langkah untuk upgrade firmware nya adalah sebagai berikut....




Baik langsung saja, proses upgrade firmware Linksys WRT54GL sangatlah mudah, tetapi sebelumnya anda siapkan dulu semua peralatan atau perangkat yang diperlukan, misalnya AP Linksys itu sendiri dan download software upgradenya, berikut langkah-langkahnya tapi sebelumnya anda harus ketahui untuk meng-upgrade Linksys WRT54GL ke dd-wrt v24 standart generic anda harus upgrade dulu ke dd-wrt v24 mini generic (penting), nah untuk selanjutnya mari kita simak bersama.....
• Pertama anda download dulu firmware upgrade dd-wrt v24 mini generic nya disini dan firmware upgrade dd-wrt v24 standart generic nya disini dan jangan lupa setelah selesai download Sobat ektrak dulu filenya
• Selanjutnya nyalakan perangkat Linksys WRT54GL dan komputer/laptop anda
• Kemudian pasangkan kabel UTP ke salah satu dari 4 Port LAN dengan port kartu jaringan di komputer/laptop Anda, port 1 LAN pada Linksys WRT54GL merupakan pilihan yang baik (bukan port internet/WAN), lihat gambar dibawah



• Set IP address pada komputer anda dengan modus DHCP. Hal ini dimaksudkan agar komputer anda mendapatkan IP address dari wireless router
• Lakukan hardware reset terhadap perangkat Linksys WRT54GL anda dengan cara menekan tombol reset yang ada pada bagian belakang perangkat Linksys WRT54GL anda beberapa saat, kira-kira 10 detik.
• Buka web browser, dan ketik alamat http://192.168.1.1 pada address bar web browser anda kemudian tekan enter, tunggu beberapa saat anda akan dihadapkan ke halaman yang tampak seperti gambar dibawah




• Pada prompt login, kosongkan kolom User Name: “admin” (tanpa tanda kutip) pada kolom password: “admin’ lalu tekan enter
• Dan kemudian anda dihadapakan pada halaman menu setingan linksys WRT54GL berbasis web browser seperti gambar dibawah



• Pada halaman web router, pilih menu Administration lalu anda pilih menu Firmware Upgrade akan tampil halaman seperti gambar dibawah berikut



• Pada halaman Firmware Upgrade, klik tombol browse, lalu anda pilih firmware DD-WRT tipe mini generic yang telah Sobat download dan ektrak sebelumnya, perlu Sobat ingat upgrade harus bertahap yaitu dengan versi dd-wrt.v24 mini generic.bin dulu. Lalu klik tombol Upgrade



• Tunggu proses Upgrade selesai, dan ingat!! JANGAN MENGINTERUPSI PROSES UPGRADE tersebut.
• Biarkan sekitar 2 menit setelah router reboot secara otomatis
• Usahakan Anda lihat respon router dengan memberikan perintah ping -t 192.168.1.1. Amati selama proses upgrade, biasanya pada kasus-kasus tertentu url http://192.168.1.1 baru bisa diakses pada web browser setelah ada reply dari router tersebut




• Setelah proses Upgrade pertama selesai, lakukan hardware reset seperti langkah sebelumnya. Jangan cemas router anda brick..!! Bila tidak dapat diakses setelah me-reboot otomatis, lakukanlah hardware reset seperti langkah sebelumnya.




• Arahkan kembali browser anda ke alamat http://192.168.1.1 kemudian tekan enter maka akan muncul menu page dd-wrt v24 mini generic seprti gambar di bawah




• Pilih menu Administration, maka aka muncul prompt login. Pada prompt login, masukan username "root" dan password "admin" tanpa tanda kutip kemudian OK
• Pada menu Administration, pilih menu Firmware Upgrade, kemudian klik tombol Browse, lalu pilih firmware DD-WRT v24 standard generic (dd-wrt.v24_std_generic.bin) yang telah Sobat download dan ekstrak sebelumnya, lihat gambar dibawah



• Kemudian klik tombol Upgrade. Tunggu proses Upgrade selesai, dan Sobat ingat!! JANGAN MENGINTERUPSI PROSES UPGRADE tersebut




• Terakhir setelah proses Upgrade selesai, lakukan hardware reset seperti langkah sebelumnya



• Arahkan kembali browser anda ke alamat http://192.168.1.1 dan akan muncul halaman dd-wrt v24 standat generic seperti gambar dibawah ini





• Setelah masuk ke menu utama silahakan anda pilih wireless mode sesuai dengan yang anda butuhkan contohnya saya saat ini membutuhkan sebagai Repiter jadi saya pillih repiter seperti gambar dibawah ini.




Demikian posting ini saya buat semoga bermanfaat buat teman2 semua selamat mencoba

Februari 14, 2011

Surat Untuk Firman


Kawan, kita sebaya. Hanya bulan yang membedakan usia. Kita tumbuh di tengah sebuah generasi dimana tawa bersama itu sangat langka. Kaki kita menapaki jalan panjang dengan langkah payah menyeret sejuta beban yang seringkali bukan urusan kita. Kita disibukkan dengan beragam masalah yang sialnya juga bukan urusan kita. Kita adalah anak-anak muda yang dipaksa tua oleh televisi yang tiada henti mengabarkan kebencian. Sementara adik-adik kita tidak tumbuh sebagaimana mestinya, narkoba politik uang membunuh nurani mereka. Orang tua, pendahulu kita dan mereka yang memegang tampuk kekuasaan adalah generasi gagal. Suatu generasi yang hidup dalam bayang-bayang rencana yang mereka khianati sendiri. Kawan, akankah kita berhenti lantas mengorbankan diri kita untuk menjadi seperti mereka?

Di negeri permai ini, cinta hanyalah kata-kata sementara benci menjadi kenyataan. Kita tidak pernah mencintai apapun yang kita lakukan, kita hanya ingin mendapatkan hasilnya dengan cepat. Kita tidak mensyukuri berkah yang kita dapatkan, kita hanya ingin menghabiskannya. Kita enggan berbagi kebahagiaan, sebab kemalangan orang lain adalah sumber utama kebahagiaan kita. Kawan, inilah kenyataan memilukan yang kita hadapi, karena kita hidup tanpa cinta maka bahagia bersama menjadi langka. Bayangkan adik-adik kita, lupakan mereka yang tua, bagaimana mereka bisa tumbuh dalam keadaan demikian. Kawan, cinta adalah persoalan kegemaran. Cinta juga masalah prinsip. Bila kau mencintai sesuatu maka kau tidak akan peduli dengan yang lainnya. Tidak kepada poster dan umbul-umbul, tidak kepada para kriminal yang suka mencuci muka apalagi kepada kuli kamera yang menimbulkan kolera. Cinta adalah kesungguhan yang tidak dibatasi oleh menang dan kalah.

Hari-hari belakangan ini keadaan tampak semakin tidak menentu. Keramaian puluhan ribu orang antre tidak mendapatkan tiket. Jutaan orang lantang bersuara demi sepakbola. Segelintir elit menyiapkan rencana jahat untuk menghancurkan kegembiraan rakyat. Kakimu, kawan, telah memberi makna solidaritas. Gocekanmu kawan, telah mengundang tarian massal tanpa saweran. Terobosanmu, kawan, menghidupkan harapan kepada adik-adik kita bahwa masa depan itu masih ada. Tendanganmu kawan, membuat orang-orang percaya bahwa kata “bisa” belum punah dari kehidupan kita. Tetapi inilah buruknya hidup di tengah bangsa yang frustasi, semua beban diletakkan ke pundakmu. Seragammu hendak digunakan untuk mencuci dosa politik. Kegembiraanmu hendak dipunahkan oleh iming-iming bonus dan hadiah. Di Bukit Jalil kemarin, ada yang mengatakan kau terkapar, tetapi aku percaya kau tengah belajar. Di Senayan esok, mereka bilang kau akan membalas, tetapi aku berharap kau cukup bermain dengan gembira.

Firman Utina, kapten tim nasional sepak bola Indonesia, bermain bola lah dan tidak usah memikirkan apa-apa lagi. Sepak bola tidak ada urusannya dengan garuda di dadamu, sebab simbol hanya akan menggerus kegembiraan. Sepak bola tidak urusannya dengan harga diri bangsa, sebab harga diri tumbuh dari sikap dan bukan harapan. Di lapangan kau tidak mewakili siapa-siapa, kau memperjuangkan kegembiraanmu sendiri. Di pinggir lapangan, kau tidak perlu menoleh siapa-siapa, kecuali Tuan Riedl yang percaya sepak bola bukan dagangan para pecundang.

Berlarilah Firman, Okto, Ridwan dan Arif, seolah-olah kalian adalah kanak-kanak yang tidak mengerti urusan orang dewasa.

Berjibakulah Maman, Hamzah, Zulkifli dan Nasuha seolah-olah kalian mempertahankan kegembiraan yang hendak direnggut lawan.

Tenanglah Markus, gawang bukan semata-mata persoalan kebobolan tetapi masalah kegembiraan membuyarkan impian lawan.

Gonzales dan Irvan, bersikaplah layaknya orang asing yang memberikan contoh kepada bangsa yang miskin teladan.

Kawan, aku berbicara tidak mewakili siapa-siapa. Ini hanyalah surat dari seorang pengolah kata kepada seorang penggocek bola. Sejujurnya, kami tidak mengharapkan Piala darimu. Kami hanya menginginkan kegembiraan bersama dimana tawa seorang tukang becak sama bahagianya dengan tawa seorang pemimpin Negara. Tidak, kami tidak butuh piala, bermainlah dengan gembira sebagaimana biasanya. Biarkan bola mengalir, menarilah kawan, urusan gol seringkali masalah keberuntungan. Esok di Senayan, kabarkan kepada seluruh bangsa bahwa kebahagiaan bukan urusan menang dan kalah. Tetapi kebahagiaan bersumber pada cinta dan solidaritas. Berjuanglah layaknya seorang laki-laki, kawan. Adik-adik kita akan menjadikan kalian teladan!


Source : http://itonesia.com/surat-untuk-firman/