Smart adalah sebuah produk dari perusahan telekomunikasi yang terkenal Yaitu TELKOM
telah mengeluarkan produk Hp yang bisa digunakan sebagai modem untuk membantu akses internet.berikut saya coba bantu untuk cara installasi Hp modem smart.
langkah langkahnya adalah :
1.New internet conection
2.Pilih internet conectiaon
3.Pilih menu set my conection manualy
4.Pilih next akan muncul seperti dibawah ini:
5.Klik next untuk melanjutkan installasi
6.Setelah muncul gambar diatas pilih modem via telcom
7.Ketik nama ISP yang anda gunakan bebas
8.Untuk mengisi kolom phon number #777 sesuai operator smart
9.Isi user name ‘ smart” password “smart”
10.setelah finish install driver USB
setelah semuanya terinsatall dengan benar ini adalah ahsil akhirnya silakan mencoba untuk browsing menggunakan Mozila.
Selamat mencoba semoga berhasil ya broo
sroot_adel@yahoo.com
Semua kejadian baik dan besar yang kita sebut keberhasilan itu, dicapai dengan menaiki tangga yang dibangun dari penyelesaian-penyelesaian dari rencana-rencana kita.
Mei 18, 2009
Cinta dan Sang Waktu
Cinta dan Sang Waktu
Di suatu pulau kecil, tinggallah berbagai macam benda-benda abstrak. Ada Cinta, Kesedihan, Kekayaan, Kegembiraan dan sebagainya. Mereka hidup berdampingan dengan baik. Namun suatu ketika, datang badai menghempas dan air laut tiba-tiba naik dan akan menenggelamkan pulau itu. Semua penghuni pulau cepat-cepat berusaha menyelamatkan diri.
Cinta sangat kebingungan sebab ia tidak dapat berenang dan tak mempunyai perahu. Ia berdiri di tepi pantai mencoba mencari pertolongan. Sementara itu air makin naik membasahi kaki Cinta.
Tak lama Cinta melihat Kekayaan sedang mengayuh perahu. "Kekayaan! Kekayaan! Tolong aku!" teriak Cinta.
"Aduh! Maaf, Cinta!" kata Kekayaan, "perahuku telah penuh dengan harta bendaku. Aku tak dapat membawamu serta, anti perahu ini tenggelam. Lagipula tak ada tempat lagi bagimu di perahuku ini."
Lalu Kakayaan cepat-cepat mengayuh perahunya pergi. Cinta sedih sekali, namun kemudian dilihatnya Kegembiraan lewat dengan perahunya. "Kegembiraan! Tolong aku!", teriak Cinta. Namun Kegembiraan terlalu gembira karena ia menemukan perahu sehingga ia tak mendengar teriakan Cinta.
Air makin tinggi membasahi Cinta sampai ke pinggang. Ia kian panik. Tak lama lewatlah Kecantikan. "Kecantikan! Bawalah aku bersamamu!", teriak Cinta.
"Wah, Cinta, kamu basah dan kotor. Aku tak bisa membawamu ikut. Nanti kamu mengotori perahuku yang indah ini," sahut Kecantikan.
Cinta sedih sekali mendengarnya. Ia mulai menangis terisak-isak. Saat itu lewatlah Kesedihan. "Oh, Kesedihan, bawalah aku bersamamu," kata Cinta.
"Maaf, Cinta. Aku sedang sedih dan aku ingin sendirian saja..." kata Kesedihan sambil terus mengayuh perahunya.
Cinta putus asa. Ia merasakan air makin naik dan akan menenggelamkannya. Pada saat kritis itulah tiba-tiba terdengar suara, "Cinta! Mari cepat naik ke perahuku!"
Cinta menoleh ke arah suara itu dan melihat seorang tua dengan perahunya. Cepat-cepat Cinta naik ke perahu itu, tepat sebelum air menenggelamkannya. Di pulau terdekat, orang tua itu menurunkan Cinta dan segera pergi lagi. Pada saat itu barulah Cinta sadar bahwa ia sama sekali tidak mengetahui siapa orang tua yang menyelamatkannya itu. Cinta segera menanyakannya kepada seorang penduduk tua di pulau itu, siapa sebenarnya lelaki tua tadi.
"Oh, orang tua tadi? Dia adalah Waktu." kata orang itu.
"Tapi, mengapa ia menyelamatkanku? Aku tak mengenalnya. Bahkan teman-teman yang mengenalku pun enggan menolongku" tanya Cinta heran.
"Sebab," kata orang itu, "hanya Waktu-lah yang tahu berapa nilai sesungguhnya dari Cinta itu ..."
Semua kita kembalikan lagi kepada isi hati kita dimana kita memilih pasangan tidak hanya menilai dari segi harta,kecantikan,kesedihan dan kegembiran melainkan dari hati yang paling dalam untuk bisa menerima apa adanya pasangan hidup kita
Terimakasih
godel_bagol
Labels:
love
Mei 14, 2009
Tentang Belahan Jiwa…
Tentang Belahan Jiwa…
Posted by safruddin in Inspirasi.
Penggalan lirik lagu “Seperti Yang Kau Minta” (Chrisye)
Aku tahu ku takkan bisa…
Menjadi seperti yang engkau minta…
Namun selama nafas berhembus aku kan mencoba…
Menjadi sperti yang kau minta…
Aku tahu dia yang bisa…
Menjadi seperti yang engkau minta…
Namun selama aku bernyawa aku kan mencoba…
Menjadi seperti yang kau minta…
Hampir setiap orang, bahkan yang sudah menikah, berharap akan menemukan belahan jiwanya atau yang sering disebut-sebut dengan soul mate. Umumnya kita membayangkan setelah bertemu dengan belahan jiwa, maka bersamanya hidup akan terasa lebih mudah dan lebih indah untuk dijalani.
Sampai sekarang belum ada teori yang bisa diterima semua pihak tentang definisi belahan jiwa. Tapi umumnya soul mate diartikan sebagai orang yang mempunyai cara berpikir dan berperasaan sama, yang bisa melengkapi apa yang kurang pada diri kita.
Yang jelas seorang soul mate akan membuat kita selalu merasa nyaman berada di dekatnya, mendengarkan atau pun berbicara kepadanya. Karena itu mencari soul mate
tidak bisa berdasarkan wajah atau bentuk tubuh, kekayaannya, status sosial, pendidikan atau keturunan.
Jika Anda mencari belahan jiwa dengan ukuran-ukuran tersebut, akan sulit untuk menemukannya. Selain saling menikmati kebersamaan, soul mate akan selalu ada di sana saat Anda butuhkan, tak peduli seberapa parah masalah yang Anda hadapi.
Ada yang percaya bahwa hanya ada satu soul mate di dunia ini untuk satu orang. Sementara ada pula yang percaya lebih dari satu. Untuk kelompok yang pertama, seringkali membuat frustasi saat belahan jiwa tak kunjung datang.
Untuk kelompok yang percaya ada lebih dari satu orang soul mate, umumnya itu disebabkan tanpa atau dengan sadar, merekalah yang menyediakan diri sebagai belahan jiwa orang lain.
Jika mereka melakukannya dengan sadar, itu berarti memang mereka bersedia memberikan cinta tanpa syarat, selalu siap membantu dan memberi dukungan saat diperlukan. Anda mungkin sering bertanya-tanya, akankah saya akan bertemu dengan belahan jiwa saya? Lalu coba Anda ubah menjadi, sudahkah saya mempunyai ciri-ciri untuk menjadi soul mate bagi orang lain?
Pada dasarnya jika Anda sudah bisa memberikan cinta tanpa syarat dan bisa menyingkirkan ego untuk menerima pasangan dengan segala kelebihan dan kekurangannya, berarti Anda telah menemukan belahan jiwa Anda.
Source : Kutipan di Harian Ibukota…
Lalu bagaimana mendeteksi belahan jiwa kita?
TEORY MEREBUS KATAK
TEORY MEREBUS KATAK
Andaikanlah pada sebuah panci berisi air kita masukkan katak, kemudian panci tersebut kita panaskan di atas kompor secara bertahap. Saat air masih dingin katak diam saja, kemudian ketika air mulai memanas sedikit demi sedikit, tubuh katak pun akan melakukan penyesuaian suhu. Memang demikianlah salah satu kekhasan binatang katak, dimana tubuhnya bisa menyesuaikan diri dengan kondisi sekitar nya.
Lama kelamaan saat suhu terus menaik, katak pun merasa kepanasan, tapi ia bisa terus melakukan penyesuaian suhu, sampai pada suhu tertentu, tubuhnya tak bisa lagi melakukan penyesuaian, ia merasa kepanasan dan ingin melompat keluar, tapi karena suhu yg tinggi tersebut, kaki nya menjadi kepanasan dan tak kuat untuk melompat, ia menjadi lemah. Sehingga akhirnya saat suhu air dalam panci tersebut sudah sangat tinggi, katak itu pun mati karena nya. Demikianlah analogi teoritis mengenai proses bagaimana seekor katak bisa mati terebus dalam air, karena instink survival berjalan berlawanan dengan instink penyesuaian diri yang berlebihan.
Guyz...
Makna filosofis dari cerita fabel tersebut sering berlaku pula pada manusia. Banyak manusia yg terjatuh pada sebuah kesalahan, berbuat kesalahan yg fatal berawal dari kesalahan2 kecil yg dianggap biasa. Atau melakukan proses penyesuian diri atau kompromi yg berlebihan sehingga melupakan rasa mawas diri yg adalah juga salah satu bentuk metode survival manusia menghadapi berbagai kesalahan dalam perjalanan hidupnya.
Seorang anak yg sedang bermain2 api, diperingati oleh ibu nya, “hai nak, janganlah bermain2 api, terbakar tangan mu nanti”. Nggak apa kok bu, api nya kecil kok, kata sang anak kecil. Namun seringkali terjadi api kecil jadi membesar dan mencelakakan. Ibu yg sudah puluhan tahun pengalaman hidup menyadari hal tersebut, namun anak kecil yg baru beberapa tahun hidup di dunia ini, sering meremehkan hal2 kecil tsb.
Seorang pria dewasa yg sudah berkeluarga, awalnya iseng2 saja, guyon, becanda dengan sekretaris teman sekantornya. Awalnya mungkin hanya sekedar saling kirim sms atau email, lama kelamaan jadi ketagihan juga untuk ngobrol2 langsung. Kemudian sekali waktu ajak jalan2 bareng, makan siang bersama, sampai rasa cinta pun bersemi karena nya. Karena telah terkena mabuk asmara , akhirnya pertimbangan rasional pun hilang, sampai berakhir pada perselingkuhan , perzinahan yg menyebabkan rusaknya rumah tangga. Itulah akibat iseng2 bermain ”api asmara ” , bisa “terbakar” syahwat karena nya.
Seorang yg berusia paruh baya, tidak menyadari bahwa metabolisme tubuhnya sudah mulai berkurang kemampuan nya. Dan ia tetap menyantap makanan apapun dengan lahapnya,merokok dan berbagai kebiasaan tidak sehat lainnya, Ia menganggap dirinya masih kuat seperti saat ia muda dulu. Ah nggak apa2 kok sedikit ini, tapi lama kelamaan jadi ketagihan. Akhirnya ia banyak terkena penyakit akibat makanan seperti ; maag, kelebihan kolesterol, asam urat, hipertensi, diabetes dll.
Begitu pula halnya orang yg terjebak menjadi pencandu narkoba, awalnya pun dari anak muda yg iseng2 sekedar coba2, namun akhirnya jadi kecanduan, dimana ia tak bisa lagi mengendalikan dirinya.
Dan banyak kasus2 lain dalam kehidupan kita sehari hari, yg bisa digambarkan dengan teori merebus katak tadi. Dimana manusia banyak terjebak pada kesalahan karena mengabaikan kesadaran dirinya sendiri,yg tak begitu menghiraukan kesalahan2 kecil.
Sebagai manusia yg lebih mulia dari binatang seperti katak, harusnya kita bisa menjaga diri, mengembangkan kemampuan mawas diri.
Begitu pula dengan “perkeliruan2” lain nya, seperti korupsi, kebohongan publik, selingkuh, candu narkoba, penyakit, kemunafikan dll. Kebanyakan berawal dari hal2 kecil yg dianggap biasa. Integritas diri yg lemah, tak berpendirian, sehingga cenderung kompromistis atau plin plan.
So Guyz....
Marilah kita menjaga diri dari kesalahan2 kecil yg kalau dibiarkan kelak akan menjadi bencana bagi diri kita sendiri dan team.
Langganan:
Postingan (Atom)